Mirip God Of War! Game Lokal || Biwar Legend of Dragon Slayer (Alpha)
Developer game asal Indonesia yaitu Devata Game Production telah merilis game seru berjudul Biwar Legend of Dragon Slayer dengan mengambil sentuhan gameplay ala ala God of War maupun Zelda dengan mekaniks serangan hack n slash.
Game dari tanah air ini sangat memberikan kesegaran bagi kita semua. Game ini diassemble oleh Agate Studio. Dengan gamestyle yang sangat mirip dengan Zelda. walaupun hampir sama, bukan berarti game ini plagiat sepenuhnya karena storyline nya bener bener berbeda dari game tetangga tersebut.
Gameplay yang interaktif dan aktif membuat game ini membuat pemain semakin betah dan nyaman. Mekaniks game ini bertipe hack n slash di mana kita akan menggunakan kekuatan dan senjata berdasarkan peningkatan keukatan dan senjata yang menggunakan skill tree.
Peta dari game ini terbilang cukup simple karena player hanya perlu untuk jalan di map yang linear dalam arti maju dan mundur dengan view angle tiga dimensi. Tanpa menggunakan map yang membingungkan dan map dalam game ini hanya digunakan untuk mencari item atau clue untuk menyelesaikan puzzlenya.
Cerita berkisah tentang seorang pemuda dengan personality yang baik dan ia sedang berusaha untuk memecahkan kutukan yang diterima oleh ibunya dari sang naga yang jahat. Dia ditugaskan untuk melewati jalan kegelapan dan melawan monster mitology yang menyeramkan.
Kalian akan disuguhkan oleh pemandangan tropis dari Indonesia, dengan senjata yang tradisional yang bisa diperkuat dengan enchanting.
Perlu diketahui bahwa sampai artikel ini ditulis, game ini sudah berstatus alpha di mana status alpha sedikit lebih tinggi di atas demo. Yang menjadikan game ini sudah layak dipakai untuk nantinya menuju ke beta hingga benar benar dirilis. Tentu membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk game se ‘heavy’ ini.
Dari halaman UI awalnya kita disuguhkan oleh logo dari Biwar yang menyala nyala. Menurut pengamatan saya, logo tersebut sangat mirip dengan apa yang ada di sinetron laga Indosiar zaman dahulu kala. Saya rasa hal ini merupakan keputusan yang tepat karena benar-benar menyentuh memori masyarakat Indonesia.
Sampai sejauh ini tekstur dalam game ini sudah ampuh dan terasa penuh. Namun, di beberapa detail kecil seperti sound effect, backsound, controller, dan voice over nya masih sering nihil. Kita bisa memaklumi hal tersebut karena game ini masih dalam tahap Alpha.
Kesimpulan, untuk Devata Game Production yang telah mendevelop ini saya ucapkan kekaguman saya yang paling tinggi. Biwar Legend of Dragon Slayer sangat mungkin untuk menjadi benchmark untuk game bergenre sejenis dalam jagat industry game tanah air. Doa saya yang paling serius untuk industry ini agar cepat berkembang.
See yaa, jangan lupa share dan komen yakk
Komentar
Posting Komentar